"Shichibukai...!?"
"Gecko Moria!?"
"Apa itu benar, Robin!?" Tanya Luffy kepada Robin
"Dia orang yang sangat misterius..." Ucap Robin
"Apa yang dilakukan orang seperti itu di sini?" Tanya Franky
"Entah... Tapi, banyak korban seperti aku yang harus berkeliaran di hutan ini..." Jawab si kakek tua
"Masih ada yang lain...!!?"
"Bisa sampai sejauh ini... Artinya, Moria sedang mengawasi kehadiran kalian" Ujar si kakek tua "Beberapa dari kami tinggal di sini dan bersembunyi dari kejaran Zombi... Sementara yang lain pergi ke lautan dan menderita di bawah sinar matahari...!! Sama sekali tidak ada kebahagiaan dalam wujud ini... Keinginanku sebelum mati adalah... Sekali lagi berjalan di bawah sinar matahari...!!!" Imbuh sang kakek sembari menangis
"Ya, tuhan! Benarkah itu!? Malang sekali nasibmu...!! Baik! Aku akan membantumu!! Dan aku tidak menangis, lho!!!" Seru Franky sembari menangis
"Kendalikan sedikit emosimu!! Kau terlalu mudah terharu" Celetuk Zoro melihat tingkah Franky yang melow
"Dia benar!! Menangis adalah senjata para wanita!!!" Seru Sanji "Dan tangisanmu sama sekali tidak membuatku tergerak!!"
"Tapi... Kalau begitu, kami akan mencari orang yang telah mencuri bayanganmu" Ujar Luffy "Dan kalau benar dia mengincar kami, akan kuhajar dia! Artinya paman bisa selamat, bukan!?"
"Ah... Terima kasih banyak... Sekarang aku bisa menyimpan sedikit harapan!!!" Ucap si kakek terkejut mendengarkan perkataan Luffy
"Kumohon bantuan kalian!!" Seru seseorang di dalam hutan
"Selamat berjuang!!" Seru orang yang bersembunyi di dalam hutan
"Tolong hajar Moria!!" Seru salah seorang di dalam hutan
"Maaf, karena tidak bisa membuatmu terharu!" Ucap salah seorang yang bersembunyi di hutan
"Jadi... Para korban lain juga mendengarkan pembicaraan ini!!?" Seru Sanji kaget
Sementara itu, di kediaman Dokter Hogback... Tim Usopp
"Fos Fos Fos Fos!!" Tawa Dokter Hogback di dalam ruangan laboratorium
Nami, Usopp, dan Chopper mengintip dari balik pintu ruangan lab milik Dokter Hogback.
"Fooooos!! Fos Fos Fos..."
"Itu suara tawa Hogback...!!" Bisik Nami
"SSSST"
"UKH! Fos! Fos Fos!!"
"Kamar apa ini?" Ucap Nami lirih sembari melongok dibalik pintu ruangan lab
"Fooos!! Fos Fos Fos!!!"
"Jangan-jangan, ruang lab...!?" Ucap Chopper senang ikut melongok di balik pintu ruangan lab
"Fooooos!! Fos Fos Fos!!! Sebentar lagi!! Sebentar lagi marioku akan sempurna!!" Seru Dokter Hogback sembari memegang pisau operasi "Lihat, cindry!! Inilah karya seni seorang jenius!!!"
"Semoga anda gagal menjelang akhir" Ucap Cindry ketus
"Apa!? Cindry!!!" Seru Hogback kaget "Terus terang kata-katamu selalu membuatku terkejut!!"
"Makan malam sudah siap" Ucap Cindry
"Ah! Bagus! Malam ini apa menu hidangannya?" Tanya Hogback dag-dig-dug
Tampak terlihat di meja operasi Dokter Hogback tergeletak seorang Zombi
"Sup Spageti" Jawab Cindry sembari menuangkan sup Spageti di atas meja
"Cindry! Kenapa supnya cepat habis!!?" Seru Dokter Hogback terkejut setengah mati melihat sup Spageti yang berceceran di atas meja
"Supaya jumlah piringnya berkurang..." Ucap Cindry
"Aku paham perasaanmu!! Tapi kalau begitu, kenapa kau harus membuat sesuatu yang membutuhkan piring!!?"
"Cindry juga ada...!!" Ucap Nami lirih "Benarkah dia gadis yang sudah meninggal itu? Aku tidak percaya"
"Benda apa yang ada di atas meja...?" Ucap Usopp bertanya-tanya Zombi yang berada diatas meja operasi Dokter Hogback
"Mungkin tubuh manusia...!!" Jawab Nami lirih
"Tapi, itu bukan warna tubuh manusia hidup" Tutur Chopper lirih
"Jangan menyajikan makanan cair lagi!!" Seru Hogback
"Bagaimana sup Spagetinya...?" Tanya Cindry
"A... Akan kumakan..." Jawab Hogback
"Sama seperti para Zombi di kuburan. Tubuh itu uga memiliki nomor" Ujar Chopper
"Dan dia bilang, sebentar lagi benda itu akan selesai. Sekarang jelas sudah. Tubuh itu adalah... Salah satu Zombi yang akan dihidupkan kembali...!! Hogback adalah orang yang telah membangkitkan semua Zombi di pulau ini. Tidak ada penjelasan lain" Tutur Nami
"Tapi... Ilmu kesehatan hanya bisa menyelamatkan manusia sebelum meninggal. Tidak peduli sehebat apa kau mengutak-atik mayat" Ujar Chopper "Tidak mungkin jiwanya bisa kembali"
"Percuma memikirkan hal itu. Mungkin kalau terus di sini, kita akan menemukan rahasia kebangkitannya kembali itu" Ucap Usopp
Dari arah belakang pintu ruangan lab Dokter Hogback, tiba-tiba muncul sosok seseorang yang tak dikenal mendekati Nami, Usopp, dan Chopper yang sedang mengintip.
"Yohohohoho!! Apa kabar!?" Ucap seseorang itu sembari tertawa "Kalau ingin lihat, masuk saja ke dalam!!"
"Suara yohoho itu..." Sentak Usopp melirik kebelakang
"BROOK!?" Seru Chopper kaget
"UWAAAAAAAAAA!!" Teriak Usopp dan Chopper terpelanting membentur pintu dan masuk ke dalam lab Dokter Hogback
"KYAAA!!" Teriak Nami jatuh
"Siapa itu!?" Seru Dokter Hogback terkejut melihat seseorang masuk ke dalam lab-nya "NG? Kenapa kalian ada di sini...!!?"
"Lho!? Barusan Brook ada di sini!!?" Seru Nami
"Tapi, bukan dalam wujud tengkorak!! Melainkan manusia dengan darah dan daging..." Ujar Chopper
"GYAAA!!! Ketahuan, deh!!!" Teriak Usopp
"Apa yang sudah kalian lihat...?" Tanya Dokter Hogback "Sudah kubilang, jangan masuk ke dalam ruang lab..."
"Tidak! Aku tidak melihat apa pun!! Termasuk Zombi yang baru separuh selesai itu!!" Seru Usopp
"Baik... Walau kalian harus belajar menimpan rahasia. Tapi, sudah terlambat. Sebab, beberapa menit lagi serangan malam akan dimulai...!!" Ucap Dokter Hogback sembari melihat kearah jam dinding
Jam dinding sebentar lagi menunjukan pukul 12 malam
"Ternyata ada beberapa tamu yang menyelinap ke dalam pulau ini. Dan dalam sekejap mereka akan terperangkap dalam serangan malam...!!"
Pemakaman
"GRRRRR...!!" Suara erangan seseorang tanpa wujud "Lihat! Mereka di kubur kembali seperti itu... Kalian tidak bisa merasakan gatal, panas, atau sakit!! Kalian semua sudah mati!!! Bangun!! Para prajurit Zombi!!!" Perintah seseorang tanpa wujud membangkitkan para prajurit Zombi yang dibenamkan oleh kelompok Topi Jeremi di dalam tanah
"Walau berkali-kali dijatuhkan. Kalian tetap akan bangkit kembali!! Itulah mengapa Zombi sangat mengerikan...!!"
"AAAH..."
"AAAAH..."
Para prajurit Zombi bangkit kembali dari dalam tanah
"BIKIN REPOT SAJA..." Ucap para prajurit Zombi
"Hei! Kenapa kalian jadi lemas begitu!?" Seru seseorang tanpa wujud yang sedang berdiri diatas sebuah makam
"Cukup! Sekarang sebut siapa namaku!!" Seru si manusia transparan
"Kau pemimpin kami!!" Ucap para prajurit Zombi
"Pemimpin kami, Absalom!!"
"Pemimpin!!"
"Pemimpin!!"
"Pemimpin!!"
"Pemimpin!!"
"Pemimpin yang punya hobi mengintip!!"
"Pemimpin mesum!!"
"Pemimpin mesum!!"
"Salom si mesum!!"
"Salom si mesum!!"
"Mesum!!!"
"BERISIK!!" Teriak Absalom mulai menampakan wujudnya
----- Komik One Piece Bahasa Indonesia -----
Di sebuah ruangan, hantu-hantu berterbangan mendekati ruangan tersebut.
"Horo Horo Horo..."
"OH!" Ucap salah seorang Zombi berbentuk sebuah boneka "OH! OH!"
"Horo Horo Horo.."
"Diam, Kumacy!!" Seru seseorang di dalam ruangan
Hantu-hantu yang berterbangan masuk ke dalam sosok seorang wanita yang sedang duduk di sebuah ranjang
"Kenapa orang seperti kau... Bisa punya suara serendah itu!? Menjijikan!!" Ucap wanita tersebut "Suaramu harus diperbaiki lebih manis... Supaya pantas menjadi pelayanku!! Horo Horo Horo Horo"
Jam menunjukan 12 kurang beberapa menit
"Cepat!! Cepat!! Sebentar lagi dimulai!!"
"Serangan malam!!"
"Hampir tengah malam!!"
"Tuaaaan!!!" Sahut salah seorang trio Zombi kerdil
"Tuan Moria!!!" Seru salah seorang trio Zombi kerdil
"Waktunya bangun!!!" Seru salah seorang trio Zombi kerdil
"Ayo, Nin!!" Seru salah seorang trio Zombi kerdil
"Ok!!" Ucap Nin salah seorang trio Zombi kedil mencoba mangarahkan busur panahnya
"WOOOOO"
"HEAAA!!"
Nin salah seorang trio Zombi kerdil memanah gelembung balon seseorang yang bertubuh besar yang tengah tertidur
"NG!!?"
"NG?"
"ZZZ"
"NG?"
"AAAH..."
"Aaah! Aku bermimpi buruk" Ucap seseorang yang baru terbangun dari tidurnya
"Bagus sekali, tuan!!!" Seru salah seorang trio Zombi kerdil
Dan bangunlah seseorang bertubuh besar tersebut
"Sudah empat hari"
"Sejak serangan malam terakhir! Dan sejak itu tuan terus tidur"
"Sudah kami siapkan hidangan untuk empat hari ini"
"Kami jamin hidangan sangat lezat!! Karena mereka adalah kelompok yang waktu itu membuat keributan di Enies Lobby!!"
"Pasti tuan Moria akan puas!!!"
Di luar di depan pintu gerbang kastil kediaman Dokter Hoback, Luffy dan kawan-kawannya pun telah sampai. Sementara hujan lebat mengguyur.
"Akhirnya hujan juga" Ucap Zoro
"Bagaimana kalau kita lari ke rumah itu?" Ucap Franky
"Tunggu dulu!!" Ucap Luffy "Ada simbol di belakang rumah!? Besar sekali... Kalian bisa melihatnya!? Kabutnya sudah menipis... Jangan-jangan... Itu bendera!?"
Tampak terlihat layar besar yang mengembang di atas
"Bukan! Itu bukan bendera!! AAH!"
"Tapi, layar!!?"
"Itu benar!!" Ucap si kakek tua
"Kau masih mengikuti kami!!?" Seru kelompok Topi Jerami kaget
"Layar itu begitu besar sampai depannya terlihat jelas" Ucap si kakek tua "Thriller Bark... Adalah kapal bajak laut terbesar yang bahkan mampu mengangkut penduduk satu kota!!! Dan kalian bisa menemukan Gecko Moria di dalam bangunan belakang rumah itu"
Beberapa deti lagi menunjukan pukul 12 malam. Di area pemakaman.
"GRRRRR...! Nah pasukan Zombiku" Seru komandan sakaligus Jenderal pasukan Zombi Absalom dari pemakaman "Tugasku sebagai Jenderal Zombi untuk mengawasi para bajak laut itu!!! Kalian harus berusaha menakut-nakuti mereka dengan keberadaan kalian hingga mereka terpojok!!!"
"OOOOUGH!!!"
"DONG"
"DONG"
Jam pun menunjukan pukul 12 malam
Di ruangan yang berbeda, di dalam kastil.
"Sudah tengah malam... Waktunya bertugas" Ucap Komandan Zombi liar dan Zombi kejutan putri hantu Perona "Horo Horo Horo... Kalian tidak akan bisa ke mana pun!! Orang-orang bodoh!! Kalian sudah siap!!?"
Para Zombi pengikut Perona pun bersorak-sorai
"Luffy si Topi Jerami...? Aku harus menyambutnya... Ini tanah kematian..." Ucap Moria
"THRILLER BARK"
"SELAMAT MENIKMATI MIMPI BURUK!!"
Moria, Perona, Hogback, dan Absalom pun berkumpul guna menyambut kedatangan bajak laut Topi Jerami.
Sementara Luffy dan kawan-kawannya bersiap masuk ke dalam kastil
"Ayo masuk!!" Seru Luffy bersemangat
"KE RUMAH HANTU!!!"
Bersambung Chapter 450
No comments:
Post a Comment